densus 88 anti teror densus 88 slot Counterterrorism Special Detachment 88 Indonesian: Detasemen Khusus 88 Antiteror, 6 or Densus 88, is an Indonesian National Police counter-terrorism squad formed on 30 June 2003, after the 2002 Bali bombings
densus 99 Komandan Detasemen Khusus Densus 99 Asmaul Husna Gerakan Pemuda GP Ansor Nuruzzaman menegaskan bahwa pemahaman keagamaan yang cenderung intoleran telah menjadi bahan baku dari tindakan radikalisme, ekstremisme, dan terorisme
densus 88 anti teror Densus 88 dirancang sebagai unit anti teroris yang memiliki kemampuan untuk menangani gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Pasukan ini terdiri dari para personel Polri yang berpengalaman dalam menyusun strategi dan taktik untuk mengatasi tindak pidana terorisme